Winner before winning

Posted by Sarah Audrey Christie , Minggu, Juni 15, 2008 20.20

Ini masalahnya dengan kemenangan. Kamu harus terlebih dahulu mempunyai sikapnya, sebelum benar-benar meraih kemenangannya. Albert Einstein mengatakan, “Kamu nggak akan bisa menyelesaikan masalah dengan kemampuan yang kamu miliki pada saat membuat masalah tersebut.” (Duh, aku sangat suka dengan kata-kata Einstein itu). Jadi artinya, kamu harus memiliki kekuatan dan kemampuan yang melampaui masalahmu. Sama dengan kemenangan. Kemenangan adalah keberhasilan dalam memecahkan suatu masalah. Kamu harus memiliki sikap yang melampaui masalahmu, berarti kamu harus punya sikap pemenang sebelum benar-benar menjadi pemenang.

Begini ilustrasinya, anggap saja masalahmu adalah rivalmu dalam balap mobil Formula 1. Dia bergerak dengan kecepatan 200 km/ jam. Untuk menjadi pemenang, kamu harus bergerak melampaui dia, yang berarti kecepatan mobilmu harus lebih dari 200 km/ jam! Nah misalnya saja, dengan kecepatan 300 km/ jam, kamu akan melesat jauh melewati dia dan meraih kemenangan!

Itulah yang dimaksud oleh Einstein.

Dan ingat juga apa kata Tuhan, bahwa ia tidak akan mengijinkan masalah yang tidak dapat kamu tanggung. Jadi sepanjang Ia mengijinkan, maka Ia tahu, kalau kamu mampu mengalahkan masalah itu dan menjadi pemenang. Satu saja resepnya, milikilah sikap dan cara pandang seorang pemenang. Berjalanlah tegap. Berbesar hati. Jujur. Mengasih orang lain. Rendah hati. Dan terutama, TIDAK MENYERAH. Itulah sikap yang telah terbukti membuat banyak orang menjadi pemenang.

0 Response to "Winner before winning"