Filosofi Benih dan Tanah.

Posted by Sarah Audrey Christie , Rabu, Mei 04, 2011 20.47

Benih, jika ia jatuh ke tanah yang subur, ia akan tumbuh, meskipun ia tidak mendapatkan sinar matahari yang cukup, dan meskipun ia jarang disirami. Meskipun tak ada angin, atau lebah-lebah yang membantu penyerbukan. Ia akan tetap tumbuh, apapun yang terjadi. Karena ia adalah benih yang jatuh di tanah yang subur. Jadi ini adalah masalah tanah. Tanahnya memang subur. Masalahnya, kamu dapat saja menghalangi sinar matahari, atau memilih untuk tidak menyirami, dan kamu bisa mengusir lebah-lebah, tetapi kamu tidak bisa menghalangi benih-benih itu jatuh ke tanah yang subur. Paling tidak, angin cukup punya andil dalam hal ini. Dan kamu memang tidak dapat menghalangi angin. Jadi mungkin aku harus berterima kasih pada angin...

0 Response to "Filosofi Benih dan Tanah."