Sushi Bar.

Posted by Sarah Audrey Christie , Selasa, Juni 15, 2010 01.50

Ingin tertawa rasanya. Aku sedang duduk di sushi bar sebuah restoran… Saat aku menyadari, betapa serupanya hidup dengan sushi bar. Sepiring demi sepiring sushi melewatiku, menawarkan kelezatan yang tak terkira, namun aku harus bertahan untuk tak mengambilnya, sebab aku sudah makan terlalu banyak hari itu. Tapi coba lihat, piring yang sama lewat lagi beberapa menit berikutnya. Dan lagi beberapa menit setelah itu. Lalu lagi, dan lagi, dan lagi... Jika aku duduk lebih lama di sana, pasti aku sudah mengambil sepiring atau dua piring lagi. Aku rasa konsep sushi bar ini memang satu bentuk strategi penjualan yang sangat menguntungkan. Tawarkan saja berulang kali. Dan hanya masalah waktu sampai seseorang menerima tawaran Anda.

Begitu pula dengan hidup. Dunia ini menawarkan segalanya. Yang terbaik, dan yang terburuk, semuanya dalam urutan yang sama, berputar melewati kita, dan menunggu saat kita mengambilnya. Kesempatan berjalan melewati kita, tapi di belakang kesempatan bisa saja godaan sedang menanti, seperti piring-piring sushi yang berputar puluhan kali di sushi bar hari itu, mereka ‘menanti’. Semuanya berlalu pada jalur yang sama yang bernama hidup.

Berita baiknya, sama seperti ketika sedang duduk di sebuah sushi bar, kita dapat memilih. Kita dapat memilih apa yang kita ambil. Kita dapat memilih mengambil yang baik, atau yang buruk demi kelezatan yang sementara. Kita dapat memilih. Just like sushi bar. Dan entah ini berita baik atau berita buruk, mereka akan lewat lagi! Dan lagi, dan lagi. Kalau yang lewat lagi adalah kesempatan, itu hal yang baik. Tapi jika yang lewat berulang kali lagi adalah godaan, Anda sebaiknya membulatkan tekad untuk bertahan, menutup mata, dan berdoa. Tapi inilah berita baiknya. Anda selalu dapat memilih. Ya mereka akan selalu lewat lagi, lebih-lebih godaan, mereka tidak mudah menyerah. Mereka akan terus berusaha. Sampai Anda berkata tidak dengan tegas. Satu hal yang terpenting adalah membuat pilihan yang benar. Dan Anda tidak perlu tergesa-gesa untuk itu. Bahkan dikatakan dalam Lukas 6:12, Yesus pun berdoa ‘semalam-malaman’ sebelum memilih kedua belas muridnya. Artinya, Ia mengerti tentang pentingnya memikirkan setiap langkah pilihan kita. Pentingnya bijak dalam memilih. Itulah sebabnya pemilu Amerika Serikat dapat berlangsung setahun lebih, agar orang-orang benar-benar memikirkan pilihannya, dan bertanggung jawab atas pilihan mereka. Bijak dalam memilih akan memberikan Anda kehidupan yang lebih baik. Dan sudah pasti akan menjamin masa depan yang lebih cemerlang. Be wise.

0 Response to "Sushi Bar."