Welcome To Women of Heaven

Posted by Sarah Audrey Christie , Rabu, November 14, 2007 19.56

Hey, apa kabar? Namaku Audrey. Dan coba tebak, aku seorang wanita! Well, aku bukan tipe wanita yang feminine, tapi aku memang seorang wanita. Tulen dari Allah. Aku benar-benar bangga mendapat kesempatan untuk menjadi spesies unik ini. Aku percaya kalian juga. Tapi ada masalah. Ya, ada masalah dengan kita, kaum wanita. Ada apa sebenarnya? O’o, jangan-jangan kalian belum tahu? Well, begini masalahnya. Hari-hari ini aku bertemu dengan banyak wanita, ya mereka seumuran aku, muda, beberapa di antara mereka cantik, beberapa sangat berbakat, yang lain, penuh potensi luar biasa. Tapi entah mengapa, ada sesuatu yang salah. Biar kujelaskan. Mereka terdiri dari dua golongan. Golongan pertama, wanita-wanita Allah, ya mereka yang sudah mengenal Allah. Hidup tidak bisa dibilang mudah buat mereka. Malah penuh tantangan. Yah, sederhana saja, ketika kita berasal dari Allah, dunia tidak akan dengan mudah menerima kita. Kenyataannya, dunia lebih sering menolak daripada menerima kita. Nah, tantangan itu terkadang sangat berat, mungkin terasa terlalu berat, sampai mereka kehilangan tujuan dan impiannya. Kehilangan rencana Tuhan. Dan itu buruk. Buruk sekali.

Okay, golongan kedua, well, tentu saja, wanita-wanita hebat yang belum mengenal Tuhan. Jangan salah, golongan ini kebanyakan berhasil dan berada di tempat yang tinggi. Kehidupan terasa mulus, tapi yah, mereka-mereka ini bukan hanya kehilangan rencana Tuhan, mereka sudah kehilangan dirinya sendiri. Dan sepertinya juga sudah kehilangan makna hidup. (Aku akan menjabarkan lebih banyak nanti tentang golongan ini).

Kedua golongan terpeleset. Keduanya terhilang. Beberapa wanita dari golongan pertama datang kepadaku dan menceritakan betapa mereka sangat tertekan dan kehilangan tujuan. Kehidupan tidak seperti yang mereka harapkan. Pada kenyataannya, mereka terjebak dalam kehidupan yang menyiksa, meremehkan keberadaan wanita, membatasi peranan wanita, atau mungkin kehidupan yang penuh pengkhianatan dari seorang pria. Beberapa dari mereka sudah melupakan impiannya, segelintir masih dapat bermimpi, tapi tak dapat menemukan jalan menuju impian itu. Sebagian besar dari mereka, bekerja, tapi bekerja pada lingkup pekerjaan yang salah. Bertemu dengan orang-orang yang salah, terintimidasi oleh pemimpin-pemimpin yang salah. Sehingga impian mereka untuk menjadi orang-orang yang besar, pupus begitu saja.

Aku ingin menolong mereka-mereka yang berada di golongan ini, aku tidak ingin mereka kehilangan impian dan rencana Tuhan, karena kerasnya kehidupan. Aku pernah mengalami kehidupan yang tidak mudah, dan kalau aku bisa sampai pada track yang benar sekarang (setidaknya kupikir begitu), semata-mata karena anugerah Tuhan dan karena aku bertemu dengan orang-orang yang tepat. Yang tidak mematikan impianku, tapi memberikan kekuatan dan pedoman, untuk aku melawan segala intimidasi akan ketidakberdayaan dan terus mengejar impian. Kini aku separuh jalan.

Sooner or later, aku percaya, kalian akan bertemu dengan orang-orang yang tepat. Karena Tuhan itu baik. Tapi I can’t help it. Aku ingin menjadi salah satu dari orang-orang yang tepat itu. Dan seijin Tuhan aku ingin mempercepat proses kalian dengan memberi tahu, berdasarkan hikmat dan pengalamanku dan wanita-wanita sebelum aku, serta teman-teman sepelayananku, apa yang harus kalian lakukan sekarang, kalau kalian sedang berada di tahap paling berat dalam hidup kalian saat ini.
Tapi bukan berarti kalian yang berada di golongan kedua tidak menjadi kegundahanku. Kalian adalah kegundahanku yang terbesar. Aku ingin kalian mengenal Allah. Aku ingin, kalian menemukan diri kalian sendiri sebagai wanita yang penuh kemuliaan. Bukan wanita yang menjadi objek kekaguman seksual belaka. Kalian bukan alat pemuas kebutuhan seks pria. Meskipun nantinya, kita akan memuaskan kebutuhan seorang pria, suami kita. Tapi dalam perjalanan ke sana, kita hanya perlu benar-benar mengerti bagaimana mengendalikan sensualitas kita dengan sepenuh hati menjaga kekudusan.

Pada dasarnya blog ini dibuat untuk wanita-wanita yang merasa pendapat Allah itu penting. Kalau kalian ingin menggapai impian, dan benar-benar menjadi wanita yang sesuai dengan konsep semula ketika Allah menciptakan kita, wanita dengan kekuatan yang mulia, penuh kemuliaan, dan kebesaran, dan kehormatan, ini saatnya untuk memutuskan. Sekarang maju, atau selamanya tertinggal. Dan sejauh jangkauan blog ini, aku akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu mengembalikan kita para wanita pada impian dan konsep brilian Tuhan tentang seorang wanita.

Di blog ini, kalian dapat menceritakan masalah kalian, apapun itu, kalau perlu jangan ungkapkan identitas kalian, tapi kalau kemuliaan Allah sedang terjadi dalam kehidupanmu, saksikan. Fokus utamaku saat ini adalah karir, tapi, kita dapat berbicara tentang apa saja. Toh, kita para wanita butuh bicara. Sayang, terkadang nggak ada yang mau dengar kita. Di sini kita boleh berteriak sekeras-kerasnya tentang isi hati yang terdalam sekaligus berharap ada yang mendengar kita. Aku berencana, akan membantu kalian yang terjebak dalam pekerjaan yang salah untuk mendapatkan pekerjaan yang benar. Mungkin dengan memberikan dukungan kekuatan, mungkin juga dalam bentuk lowongan. Yah, kita lihat saja. Semoga, banyak dari kalian yang akan dapat menemukan pekerjaan impian kalian lewat blog ini. Jadi katakan saja, apa karir impian kalian, dan siapa tahu, aku dapat menemukan perusahaan yang cocok. Nah wanita-wanita hebat, kini saatnya menyusun kekuatan!

0 Response to "Welcome To Women of Heaven"