Tidak Ada Orang Jahat.

Posted by Sarah Audrey Christie , Selasa, Agustus 19, 2008 21.52

Tidak ada orang jahat. Itulah yang selalu saya katakan pada diri saya sendiri. Yang ada adalah orang yang mementingkan kepentingannya sendiri. Sehingga sebagai hasilnya, ia merugikan atau menyakiti orang lain. Kebanyakan orang yang telah menyakiti orang lain mengatakan “Saya tidak bermaksud demikian”, atau “Saya tidak tahu kalau itu telah menyakiti kamu, maafkan saya”. Mereka tidak tahu. Itulah sebabnya Tuhan Yesus mengatakan keras-keras “Bapa, ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan.” Karena ‘mereka’ memang tidak tahu.

Saya telah mempelajari manusia dan tindakannya selama saya bisa mengamati diri saya sendiri dan orang lain, dan inilah yang saya temukan. Manusia akan merugikan orang lain tepat saat ia menempatkan kepentingannya di atas kepentingan orang lain. Ketika kita menyelamatkan kepentingan kita sendiri, tanpa sadar kita sudah merugikan orang lain. Percayalah. Anda boleh mencoba. Meskipun saya tidak menyarankannya.

Baru-baru ini saya dirugikan orang lain. Hal ini membuat saya sangat marah terlebih karena mereka tidak menyadari bahwa mereka telah merugikan saya. Tapi cukup lama setelah saya kesulitan untuk mengontrol kemarahan saya (saya benar-benar marah saat itu, saya harus mengakuinya), tiba-tiba Tuhan mengingatkan saya akan hal ini.

Pendeta Timotius Arifin selalu mengatakan, JOY (sukacita) akan datang dengan sendirinya jika urutan prioritas kita benar, yaitu Jesus, Others, You. Yesus yang pertama, orang lain yang kedua, dan diri sendiri yang terakhir. Pastikan diri Anda selalu berada di urutan terakhir, atau anda akan mengubah JOY menjadi JYO, OYJ atau YOJ. dan percayalah, itu tidak berarti ‘sukacita’.

Saya suka memberi saran.
Pertama, saran saya, sebelum melakukan sesuatu yang membela kepentingan Anda, pikirkanlah, apakah Anda akan merugikan orang lain atau tidak dengan tindakan Anda itu. Mungkin jika Anda tahu Anda akan merugikan orang lain, Anda dapat mencegah hal itu terjadi.

Kedua, jika yang sebaliknya terjadi, Anda yang dirugikan atau disakiti oleh orang lain, ingatlah satu dua hal ini: Orang itu tidak bermaksud menyakiti Anda, dia melakukannya tanpa sadar. Dan katakan, “Bapa, Ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan.” Ini sangat membantu untuk meredakan amarah.

Setelah saya kesulitan menahan amarah dan hampir-hampir kehilangan kontrol diri saya, saya tiba-tiba reda setelah Tuhan mengingatkan hal ini kepada saya. Yang tersisa hanyalah perasaan konyol atas kemarahan yang tidak perlu yang telah menguasai saya berjam-jam sebelumnya, dan membuat saya merugikan diri saya sendiri. (Ya, kemarahan yang berlarut-larut adalah hal yang Anda lakukan sendiri dan merugikan diri sendiri, jadi menghindarinya mungkin akan menjadi pilihan yang mendatangkan sukacita... Itu berarti saran ketiga ya?).

0 Response to "Tidak Ada Orang Jahat."